sergapntt.com, SoE – Ketua DPRD NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah mengatakan, selama lima tahun terakhir (2008-2013), NTT dibawah kepemimpinan Frans Lebu Raya – Esthon Foenay tidak banyak berubah. Mutu kelulusan selalu rendah, mutu kesehatan buruk, bahkan angka kematian ibu dan anak selalu menempati nomor buntut di Indonesia.
“Sama halnya dengan pendapatan per kapita masyarakat NTT, paling rendah dari semua provinsi,” ujar Medah dalam acara konsolidasi tim pemenangan paket TUNAS (Ibrahim Agustinus Medah-Emanuel Melkiades laka Lena) di Gedung DPD II Partai Golkar Kabupaten Timor Tengah Selatan di Kota Soe, Rabu (16/1/13).
Menurut Medah, pendapatan per kapita nasional mencapai Rp 40 juta pertahun. Tapi masyarakat NTT hanya mampu menghasilkan Rp 4 juta per pertahun. “Ini kegagalan pemerintah dalam memajukan masyarakat NTT,” tegasnya.
by. ren