Ketua Komisi D DPRD NTT, Servatius Lawang, SH sedang mencoba otomasi perpustakaan digital di Kabupaten TTS di Kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten TTS, Selasa (20/5/2014) (foto : verry guru)
sergapntt.com, SOE – Sejumlah rekomendasi telah dihasilkan dalam Workshop E-Library NTT ke-2 di SoE yang berasal dari domain perpustakaan publik, domain perpustakaan khusus, domain perpustakaan Perguruan Tinggi dan domain perpustakaan sekolah.
Salah satu rekomendasi penting adalah Badan Perpustakaan Daerah Provinsi NTT sebagai instansi pembina untuk mensosialisasikan keberadaan perpustakaan digital. ”Bapusda NTT perlu mensosialisasikan perpustakaan digital dan melaksanakan diklat perpustakan bagi pustakawan atau pengelola perpustakaan sekolah-sekolah sehingga tujuan workshop e-library NTT ke-2 dapat tercapai menuju Connect NTT,” kata Ketua Komisi domain perpustakaan sekolah, Drs. Rafafi Kana saat pleno hasil komisi di depan peserta Workshop E – Library NTT NTT ke – 2 di Aula Hotel Bahagia II, SoE, Rabu (21/5/2014).
Menurut Rafafi, pengambil kebijakan pada instansi terkait juga wajib menyetujui penambahan layanan perpustakaan yang memotivasi siswa untuk dapat memanfaatkan perpustakaan (seperti game pendidikan, menulis pengalaman siswa) dan perpustakaan sekolah juga perlu membuat lomba-lomba yang melibatkan siswa dalam kegiatan tersebut. “Kami juga merekomendasikan agar perlu orientasi bidang perpustakaan kepada pimpinan sekolah, guru-guru dan instansi terkait termasuk pengambil kebijakan (legislatif dan eksekutif termasuk pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah),” kata Rafafi.
Rekomendasi yang dihasilkan domain perpustakaan Perguruan Tinggi (PT) adalah membangun kerjasama antar PT yang telah memiliki sistem informasi digital dengan yang belum memiliki sistem informasi digital. Bentuk kerjasama itu antara lain : menyelenggarakan pelatihan internal perpustakaan PT dan tukar-menukar informasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa (abstrak/full text),” ucap Ketua domain perpustakaan PT, Drs. Frans Wayan, SS.
Sementara itu, rekomendasi domain perpustakaan umum meminta kepada Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi NTT yang belum menyediakan perangkat perpustakaan digital segera menyediakan penganggarannya. “Selain anggaran, kami juga merekomendasikan agar setiap perpustakaan kabupaten/kota se NTT perlu memiliki web site sendiri guna mendukung penyelenggaraan perpustakaan digital menuju Conect NTT,” tegas Ketua domain perpustakaan umum, Hironimus M. Bao.
Domain perpustakaan khusus merekomendasikan, perlunya penegasan kembali terhadap Instruksi Gubernur NTT Nomor 2 tahun 2000 tentang pembentukan perpustakaan khusus pada unit kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di tingkat Provinsi dan masing-masing kabupaten/kota. ”Rekomendasi lain adalah peningkatan SDM bagi pengelola perpustakaan melalui diklat perpustakaan serta penempatan tenaga fungsional pustakawan bagi perpustakaan khusus yang belum memiliki tenaga fungsional pustakawan,” kata Ketua domain perpustakaan khusus, Aklibertus Mali seraya menambahkan, ”Bapusda NTT perlu mengadakan seminar bagi pimpinan SKPD tentang pentingnya keberadaan perpustakan khusus di unit kerja masing-masing.”
By. Verry Guru