Quantcast
Channel: TIMOR TENGAH SELATAN – SERGAP NTT [Media Revolusi]
Viewing all articles
Browse latest Browse all 56

Di NTT Ada 156 Ribu Orang Buta Huruf, Paling Banyak Ada Di Sumba dan Timor

$
0
0
Beni Wahon

Beni Wahon

sergapntt.com, KUPANG – Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal – Informal Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPDO) Provinsi NTT, Beni Wahon, mengatakan, di NTT masih terdapat sekitar 156 ribu orang buta huruf.

Paling banyak ada di Pulau Sumba berjumlah 70 ribu orang, Pulau Timor minus Kota Kupang sebanyak 80 ribu dan paling banyak ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sebanyak 30 ribu, serta Pulau Flores 10 ribu, paling banyak di Kabupaten Flores Timur; 600 orang.

“Sampai dengan saat ini baru 5000 warga buta huruf yang tersentuh program pengentasan buta aksara,” ujar Beni kepada sergapntt.com di Kupang, Selasa (1/3/16).

Menurut Beni, pemerintah terus berupaya mengatasi masalah buta huruf di NTT. Itu sebabnya, tahun 2016 ini, ada 3000 warga NTT yang menjadi sasaran program buta aksara.

“Sesuai totor keaksaraan, satu kelompok minimal 15 orang dengan biaya per orang Rp2.750.000. Penerima program ini akan menerima lagi program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) sesuai potensi lokal yang ada, contoh bertani atau beternak dengan biaya per orang Rp3.250.000,” papar Beni.

Tak hanya sampai disitu, kelompok buta aksara tersebut akan menerima lagi bantuan stimulan setelah menerima sertifikat KUM dari kementerian. “Besar dana bantuannya minimal Rp50 juta dan maksimal Rp100 juta,” katanya.

Menurut Beni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTS dan Flores Timur sangat antusias mengatasi masalah buta aksara. “Mereka dukung lewat alokasi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) II,” ucap Beni. (BROW)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 56

Trending Articles