Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 56

Refleksi Natal di Rujab Wakil Gubernur NTT

sergapntt.com, KUPANG – Refleksi Natal sebagai wujud merayakan kelahiran Yesus Kristus,  diseleng – garakan Keluarga Besar Timor Tengah Selatan (TTS) berlangsung hikmah dan meriah di Rumah Jabatan Wakil Gubernur NTT, Sabtu (18/1/14) Malam.  

Ibadah sekaligus refleksi Natal ini dimaksudkan untuk mempersatukan orang TTS yang berada di Kupang dalam persekutuan Allah.

“Saya berharap melalui refleksi natal ini masyarakat TTS yang berada di Kupang dapat bersilaturahmi satu sama lain dalam persekutuan Allah yang kudus, memupuk adanya rasa persaudaraan dan kekeluargaan. Momentum Natal kali ini tidak bermuatan politis tetapi   bertujuan utk mempersatukan  masyarakat TTS yang berdomisili di Kupang untuk bersatu kembali dan tidak terkotak-kotak akibat dari perhelatan politik waktu lalu”, kata Wakil Gubernur NTT, Drs Benny A. Litelnoni,SH, M.Si selaku sesepuh masyarakat TTS di Kupang.

Menurut Litelnoni, Natal Keluarga Besar TTS menjadi media untuk mempererat tali persaudaraan dan pergumulan masyarakat TTS, supaya jangan lupa kampung halaman dan kembali membangun kampung. Hal ini sejalan dengan program pemerintah provinsi NTT,  yaitu Gerakan Pulang Kampung (GPK) sebagai wujud adanya kepedulian terhadap kampung halamannya.

Refleksi Natal yang bertemakan “Datanglah Ya Raja Damai” diawali dengan sapaan adat oleh Tokoh Adat dari Kuanfatu itu menghadirkan liturgos Pdt. Linda Kise,S.Th dan Pdt. Yuda Hau Haba,S.Th dengan khotbahnya yang diambil dari  Yesaya pasal 9 ayat 5 – 11 dan Nehemia pasal 6 ayat 1 – 9.

Sementara Sekretaris Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Pdt. Benyamin Nara Lulu,M.Th melalui suara gembalanya, mengangkat firman Tuhan yang diambil dari Lukas pasal 2 ayat 1 – 7.  Kelahiran Yesus, kata Pdt. Benyamin Nara Lulu, memiliki hubungan dengan politik yaitu menyongsong perhelatan politik pemilu Legislatif dan pemilu Presiden, masyarakat diminta taat dan  turut menyukseskannya.

Ketua Panitia Godlief Neonufa, mengatakan, Natal Keluarga Besar TTS mengangkat persaudaraan yang luhur tanpa membedakan latar belakang suku, budaya dan politik tapi lewat momentum ini untuk mempererat tali persaudaraan orang TTS yang berada di Kupang, bukan Natal FPOT (Forum Persehatian Orang Timor).

Turut hadir dalam perayaan Natal Keluarga Besar TTS itu antara lain, Ketua DPRD NTT, Drs Ibrahim A. Medah, Anggota DPRI, Satya Novanto, mantan Sekda TTS, Ruben Izaack  dan mantan Bupati TTS, Drs Daniel Banunaek.

By. Megi Utoyo


Viewing all articles
Browse latest Browse all 56

Trending Articles