Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 56

FAO Indonesia Kampanyekan Jagung Katemak di Sekolah Cikal Amri

sergapntt.com, JAKARTA – Pada Sidang Umum Tahunan ke-68, PBB melalui resolusi 6/2013 telah menetapkan 2016 sebagai International Year of Pulses (Tahun Aneka Kacang Internasional).

Inisiatif terhadap penetapan tersebut datang dari Pakistan dan Turki melalui konsultasi dengan negara-negara lain. Mereka percaya bahwa kacang-kacangan memegang peranan penting guna menghadapi tantangan keamanan pangan dan perubahan iklim. Kacang-kacangan juga berkontribusi pada pasokan sumber makanan yang seimbang dan sehat.

Data PBB menyebutkan, jumlah masyarakat yang mengalami masalah kekurangan gizi terus menurun dari tahun ke tahun. Akan tetapi saat ini diperkirakan ada 800 juta orang di seluruh dunia, masih mengalami masalah kelaparan dan sekitar 20 juta orang diantaranya tinggal di Indonesia.

Khususnya di daerah miskin seperti Provinsi Nusa Tengara Timur (NTT), dimana daging, produk susu, dan ikan yang menjadi sumber protein sulit dijangkau secara ekonomis. Karena itu kacang-kacangan menjadi solusi masalah tersebut.

Sebab kacang-kacangan merupakan sumber protein yang murah. Selain itu, kacang-kacangan juga memiliki banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan, karena memiliki kandungan protein, asam amino esensial, sumber karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral.

Indonesia sendiri kaya akan berbagai jenis kacang-kacangan dan olahannya, seperti jagung ketemak, makanan pokok tradisional di Pulau Timor, NTT yang dibuat dari jagung dan kacang-kacangan.

Untuk mengkampanyekan pentingnya kacang-kacangan itu, FAO Indonesia bersama Sekolah Menengah Cikal Amri mengadakan kegiatan “Science Fair on International Year of Pulse 2016” pada Kamis (02/06). Kegiatan berlangsung di Sekolah Cikal Amri dan dihadiri Associate Professional Officer Perwakilan FAO di Indonesia, Jiwon Rhee.

Jiwon Rhee menyampaikan pentingnya tumbuhan kacang bagi kesehatan dan perubahan iklim. “Kacang-kacangan baik untuk tubuh kita, bermanfaat bagi petani, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan. Kacang-kacangan akan memiliki peran penting bagi masa depan kita secara berkelanjutan,” kata Jiwon Rhee.

Dia mengatakan, perlunya promosi lebih tentang kacang-kacangan di Indonesia. “Sudah tiba saatnya bagi kita untuk kembali dan mempromosikan kekayaan dan keberagaman Indonesia melalui berbagai jenis masakan berbahan kacang-kacangan. Kacang-kacangan terbukti sebagai sumber nutrisi penting, menyehatkan, dan murah,” imbuh wanita itu. (odi/msa)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 56

Trending Articles