sergapntt.com, SOE – Pasar Inpres Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Rabu (29/6/16) dini hari, sekitar pukul 02.15 ludes dilalap api.
Dugaan sementara, api bersumber dari hubungan arus pendek (korsleting) listrik dari salah satu lapak di dalam pasar.
Sejumlah saksi mata mengatakan, api membesar dengan cepat. Hal ini diperparah dengan keadaan angin cukup kencang saat kebakaran.
Kasat Reskrim Polres TTS, menegaskan, sumber api berasal dari dalam pasar. Namun untuk memastikan itu, pihaknya akan mendatangkan Tim Labfor Polda Bali pada Jumat 1 Juli 2016.
“Nanti setelah tim labfor selesai kerja, hasilnya akan kami umumkan kepada publik,” katanya.
Bupati TTS, Paul Mella, yang turun ke lokasi kebakaran, mengaku sangat prihatin dengan musibah tersebut. Ia pun langsung menginstruksikan bawahannya untuk membuat posko bantuan dan menginventarisir kerugian yang diderita.
“Menghadapi musibah ini, Pemkab menetapkan kondisi tanggap darurat bencana yang dimulai dari hari ini (Rabu) sampai 2 minggu ke depan,” kata Bupati Mella.
Menurut Bupati Mella, kedepan, pihaknya akan membenahi pasar, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir.
Pantauan SERGAP NTT, untuk memadamkan api, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TTS menerjunkan dua mobil tanki air. BPBD dan PDAM terpaksa turun tangan, karena di TTS belum ada Unit Pemadam Kebakaran. (Rolly Pukan)