Ilustrasi
sergapntt.com, SoE – Jeni Tahuni, (27) warga RT 5/ RW 8, Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang ditemukan tewas di rumah Dominggus Benu (49) Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat,Kabupaten TTS, Sabtu (2/2). Tahuni ditemukan tak bernyawa lagi oleh pemilik rumah sekitar pukul 07.00 wita.
Kepada polisi, Dominggus Benu mengaku, korban tiba di rumahnya, Jumat (1/2/2013) sekitar pukul 17.00 wita dan lasung sibuk memasak. “Sekitar pukul 18.00 wita kami makan bersama kemudian tidur. Dia tidur di kamar depan dan saya di kamar sendiri,” ucapnya.
Benu mengaku kaget, ketika bangun pagi sekitar pukul 07.00 wita korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. “Saya sangat kaget saat bangun pagi, dia sudah tidak bernyawa. Saya lalu melaporkan kasus ini ke pihak polres untuk mengindentifikasi,” tutur Benu.
Saat polisi mendatangi TKP, korban ditemukan tewas dalam posisi telungkup dan tidak mengenakan baju. Baju, BH serta jaket terletak disamping kanan korban. Korban hanya mengenakan celana panjang Jeans berwarna biru.
Usai olah TKP, aparat penyidik Polres TTS langsung mengevakuasi korban ke RSUD SoE untuk divisum. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun kedua bibir kemaluan bengkak dan masih ada sisa darah haid dalam vagina korban.
Kesimpulan sementara dr. Anisa Affiani Hartono yang melakukan pemeriksaan, diduga korban meninggal karena memiliki riwayat penyakit jantung. Namun untuk memastikan sebab-sebab kematiannya perlu dilakukan otopsi.
Kapolres TTS, AKBP. Agus Hermawan, S.Ik melalui Kaur Indentifikasi, Laurens Jehau, mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan karena harus mencari keluarga korban untuk menyerahkan jenasah sementara kondisi korban sudah lebam.
by. epo