Esthon L. Foenay
sergapntt.com, SOE – Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L. Foenay, M.Si meminta masyarakat menjaga lingkungan agar tetap lestari. Karena lingkungan merupakan penyanggah hidup utama manusia.
”Jika lingkungan kita tidak dijaga dengan baik. Kita sedang mempersiapkan neraka untuk anak cucu kita di masa yang akan datang,” tandas Wagub saat bertatap muka dengan masyarakat di Desa Linamlutu Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten TTS, Senin (25/2/13).
Kehadiran Wagub di desa tersebut dalam rangka menanam satu miliar pohon di sekitar kawasan Bendungan Linamlutu. Ikut hadir bersama Wagub, Asisten Administrasi Pembangunan Sekda TTS, Drs. Otniel Nomeni, tokoh masyarakat Amanuban Selatan, Alfred Kase yang juga mantan Sekda TTS, Kepala Bagian Humas dan Protokol Biro Umum Setda Provinsi NTT, Drs. Anton Baba serta dihadiri ratusan masyarakat yang selama ini berada di sekitar kawasan Bendungan Linamlutu.
Menurut Wagub, perhatian dan kepedulian warga masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan telah memberikan dampak sehingga sumber air di Linamlutu bisa mengairi aktivitas pertanian.
”Mari kita jaga hutan, lestarikan tanah dan bisa tangkap air. Air merupakan kebutuhan vital dan sentral bagi kebutuhan hidup kita,” ucap Wagub.
Wagub menceritakan, wilayah Linamlutu secara historis dikenal dengan produk asam dan ternak sapi. ”Wilayah ini telah digunakan untuk pengembangnan ternak sapi. Sapi telah menjadi simbol untuk daerah ini,” kata Wagub.
Untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan, Wagub mengingat kembali semangat yang digelorakan mantan Gubernur El Tari. ”Mari kita tanam, tanam dan sekali lagi tanam. Hal ini telah diserukan oleh Pak El Tari. Mari kita tanam, plihara dan bisa memetik hasilnya,” ujar Wagub, disambut tepuk tangan warga.
Usai bertatap muka Wagub bersama warga masyarakat di Desa Linamlutu, Wagub Esthon Foenay, Asisten Pembangunan Sekda TTS, Otniel Nomeni dan tokoh masyarakat Alfered Kase menanam anakan mahoni sebagai simbol untuk menyukseskan program penanaman satu miliar pohon.
by. verry guru