Quantcast
Channel: TIMOR TENGAH SELATAN – SERGAP NTT [Media Revolusi]
Viewing all articles
Browse latest Browse all 56

Anak SD Ini Alami Gizi Buruk, Ayahnya Meninggal, Ibunya Tak Punya Kerja

$
0
0
Yiska Snae (12) saat diperiksa di Puskesmas Oepoi, Kota Kupang, Selasa (20/1/15). FOTO: POS KUPANG/NOVEMY LEO

Yiska Snae (12) saat diperiksa di Puskesmas Oepoi, Kota Kupang, Selasa (20/1/15). FOTO: POS KUPANG/NOVEMY LEO

sergapntt.com, KUPANG – Haru bercampur sedih saat melihat Yiska Snae (12), siswi kelas VI SD GMIT Kolbano, terbaring lemas di Puskesmas Oepoi Kota Kupang, Selasa (20/1/15).

Warga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini teridentifikasi terserang penyakit Maramus atau gizi buruk. Badannya kurus, perutnya buncit, telapak kakinya bengkak. Kondisi tubuhnya lemas. Ia juga tak bisa bicara.

Selasa (20/1/15) sekitar pukul 08.30 WIta, Yiska Yiska dibawa Martha Tefa (ibunya) dan Sarah Lake (tantenya) ke Puskesmas Oepoi. Setelah diperiksa dokter, Yiska diketahui terserang Marasmus dan membutuhkan penanganan segera.

Karena itu, kasus Yiska langsung dilaporkan ke Barikade Kupang Sehat (BKS) Kota Kupang. Pihak BKS Kupang kemudian datang menjemput Yiska dan keluarganya untuk dibawa ke BKS.

Menurut Martha, anaknya itu sudah sakit sejak tiga bulan lalu.  Minggu lalu, Yiska dibawa ke Kupang untuk berobat. Selama di Kupang, mereka menetap di rumah Sarah Lake di TDM. Pada Sabtu (17/1/15), Yiska dibawa ke dokter praktek di Oebufu. Oleh dokter, Yiska dirujuk ke rumah sakit umum.

“Suami saya sudah meninggal dan saya tidak bekerja sehingga sulit biaya. Saya sangat berharap, Yiska bisa sembuh dari sakitnya itu. Saya tidak tahu berapa biaya pengobatannya,” kata Martha.

Sarah mengaku, untuk membantu Martha, dia telah mengurus kartu BPJS untuk Yiska. “Ini kartu BPJS Yiska sudah ada. Semoga bisa membantu biaya perawatan dan pengobatannya,” ujar Martha

Kepalas Puskesmas Oepoi, Jermias Ledoh, menjelaskan, Yiska bukan warga Kota Kupang. Namun karena Yiska berobat ke Puskesmas Oepoi dan yang bersangkutan terindikasi Marasmus, maka pihaknya langsung meminta bantuan BKS.

“Marasmus disebabkan oleh kekurangan energi. Marasmus berasal dari bahasa Yunani yang berarti wasting/merusak. Marasmus merupakan penyakit kelaparan dan terdapat pada kelompok sosial ekonomi rendah,”Almatsier, 2004.

By. EL/Pos-Kupang.COM

Viewing all articles
Browse latest Browse all 56

Trending Articles